WARTA PEMBARUAN ■ Balai Latihan Kerja (BLK) Banda Aceh meluncurkan program baru bernama Gampong Kompeten atau Kampung Kompeten. Gampong Kompeten merupakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat berlandaskan kearifan lokal.
"Tujuan program Gampong Kompeten ini untuk mendorong perekonomian di kawasan transmigrasi dengan cara membekali masyarakat keterampilan bersertifikat. Sehingga, dapat mengembangkan produk-produk yang berpotensi menjadi keunggulan dari suatu daerah," kata Kepala BLK Aceh Banda, Teguh Sulistiyono, dalam siaran persnya, Selasa (29/12/2020).
Sebagai langkah awal, BLK Banda Aceh menunjuk salah satu kawasan transmigrasi di Kabupaten Bener Meriah sebagai proyek percontohan (Pilot Project) Gampong Kompeten.
"Program Gampong Kompeten ini baru berjalan di wilayah transmigrasi Kabupaten Bener Meriah dengan memanfaatkan berbagai produk hasil pertanian yang berada di daerah tersebut," tutur Teguh.
Menurut Teguh, bentuk pelatihan yang telah diberikan BLK Banda Aceh di antaranya adalah keterampilan dalam mengolah susu kambing, kopi, dan gula aren menjadi produk makanan seperti roti.
"Dari Gampong Kompeten ini diharapkan ada satu produk unggulan yang menjadi acuan untuk dapat dikembangkan. Konsepnya sebenarnya hampir sama dengan One Village One Product (OVOP)," ujar Teguh.
Teguh menambahkan, agar program ini dapat berjalan optimal, BLK Banda Aceh menjalin kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) Aceh.
"Dalam melakukan pemberdayaan masyarakat tidak bisa dilakukan satu instansi saja, namun harus dilakukan secara bersama terstruktur, sistematis, dan massif," pungkas Teguh.
Saat ini ada tiga lokasi yang telah ditentukan sebagai lokasi pelatihan yang menjadi tempat binaan Gampong Kompeten yaitu Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Teget, Samar Kilang, dan Jalung (Azwar).